Edukasi Gizi Terintegrasi untuk Meningkatkan Cakupan Edukasi Gizi untuk Ibu Hamil (Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Tim Doktor Mengabdi UB)
Pemenuhan kebutuhan gizi selama kehamilan penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mendukung status kesehatan ibu dan anak. Kurangnya pengetahuan gizi ibu hamil menjadi salah satu faktor penyebab kurang optimalnya asupan ibu selama kehamilan. Dalam rangka meningkatkan cakupan edukasi gizi untuk ibu hamil, Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari penyusunan 2 modul edukasi gizi dan pelaksanaan edukasi gizi melalui 3 pendekatan.
Modul yang disusun dalam kegiatan ini terdiri dari modul untuk tenaga kesehatan dan modul untuk ibu hamil. Modul yang pertama, yaitu Modul Edukasi Gizi Terintegrasi (panduan tenaga kesehatan) menjelaskan beberapa termasuk pentingnya edukasi gizi untuk ibu hamil, peran tenaga kesehatan termasuk bidan dan ahli gizi dalam pemberian edukasi gizi untuk ibu hamil, pentingnya kolaborasi interprofessional, pelayanan prima dan potensi digitalisasi dalam pemberian edukasi gizi. Modul yang kedua yaitu panduan gizi seimbang bagi ibu hamil, merupakan panduan praktis gizi untuk ibu hamil. Modul ini berisi 10 topik, termasuk pentingnya gizi untuk ibu hamil, jenis makanan dan porsi untuk ibu hamil, penambahan berat badan anjuran selama kehamilan, suplemen untuk ibu hamil dan aktivitas fisik selama kehamilan.
Selanjutnya, kegiatan edukasi gizi kepada ibu hamil dilaksanakan dengan tiga metode, yaitu edukasi gizi 3) Pemberian edukasi gizi melalui kelas ibu hamil, 4) Pemberian edukasi gizi dari rumah ke rumah, 5) Penyampaian edukasi gizi melalui YouTube Departemen Gizi FIKES UB. Pelaksanaan Edukasi Gizi yang pertama, melalui kelas ibu hamil, dilaksanakan di Desa Sidorahayu (30/08/2023) dan Desa Mendalanwangi (21/10/2023), Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Edukasi gizi di desa Sidorahayu dihadiri oleh 6 orang ibu hamil, kader Posyandu, dan bidan wilayah. Sedangkan edukasi gizi di desa Mendalanwangi dihadiri oleh 16 orang ibu hamil, kader Posyandu, bidan wilayah, dan ahli gizi Puskesmas.
Pelaksanaan edukasi gizi yang kedua dilaksanakan melalui kunjungan dari rumah ke rumah di 12 Desa di wilayah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan edukasi gizi diintegrasikan dengan kegiatan praktik mahasiswa PS Sarjana Ilmu Gizi FIKES UB. Edukasi gizi ini dilaksanakan kepada 178 ibu hamil di 12 Desa selama Periode Oktober s.d November 2023.
Adapun pelaksanaan edukasi gizi yang ketiga adalah melalui YouTube Departemen Gizi FIKES UB (@giziub). Media edukasi yang diupload melalui YouTube berupa 10 video animasi yang disusun berdasarkan topik yang ada di panduan gizi ibu hamil (modul kedua). Dalam 1 minggu setelah penanyangan, video tersebut sudah dilihat oleh lebih dari 330 pengunjung.
Tim DM UB ini merupakan kolaborasi dari Dosen dari Departemen Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UB (Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi, Ph.D., Intan Yusuf Habibie, S.Gz., M.Sc., Ilmia Fahmi, S.Gz., M.Gizi, RD), Dosen dari Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran UB (Mustika Dewi, SST., M.Keb), dan Dosen dari Fakultas Ilmu Administrasi UB (Swasta Priambada, S.Sos, MAB.), didukung oleh tiga orang alumni S1 Gizi UB (Vena Aulisa Masfufah, S.Gz., Andrini Naomi Larasati, S.Gz. dan Diyah Ayu Puspitasari, S.Gz.), serta didukung oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi FIKES UB Semester 7 yang sedang mengikuti praktik lapangan Mata Kuliah Intervensi dan Monitoring Evaluasi Gizi Masyarakat di 12 Desa wilayah kerja Puskesmas Wagir, khususnya untuk sasaran kelompok ibu hamil (Airin, Annisa Rimadani Hollyani, Azzahra Nazifa, Bunga Cantika Ariesta, Della Pradyantidewi Mahari, Dhea Octavia, Dwi Astuti Aprilina, Fanny Fauri Salsabillah Surya, Hana Raniza Jasmine, Irnia Azzahra Putri, Isma Rosida Nurali, dan Saffa Adhia Putri). Kegiatan ini didanai oleh Hibah Doktor Mengabdi LPPM UB Tahun 2023.
Sebagai penutup, dengan menggunakan model edukasi gizi yang mengkombinasikan beberapa metode pendekatan dan media komunikasi, Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pemberian edukasi gizi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan perilaku makan ibu hamil agar kesehatan ibu dan janin menjadi optimal.