Program Studi Magister Ilmu Keperawatan di Universitas Brawijaya dimulai pada tahun 2011 dengan SK Mandat Dikti No. 716/E/T/2011, sebagai program studi pertama di Indonesia yang menawarkan gelar Master of Nursing Science (MNS). Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan kemampuan akademik dan praktik para perawat dalam bidang keperawatan.

Pada awalnya, program ini hanya menawarkan konsentrasi dalam bidang Keperawatan Medikal Bedah. Namun seiring waktu, program studi ini berkembang dan menambahkan konsentrasi baru seperti Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas, dan Keperawatan Maternitas.

Program studi ini terus mengalami perbaikan dan pengembangan agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan ilmu keperawatan yang semakin berkembang di Indonesia. Hingga saat ini, program studi Magister Ilmu Keperawatan di Universitas Brawijaya telah lulus ribuan perawat yang telah berkontribusi pada bidang keperawatan di Indonesia.

Visi Keilmuan

Visi Keilmuan Program Studi Magister Keperawatan

Pelopor dan pembaru ilmu dan teknologi keperawatan berbasis peka budaya untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat yang diakui secara nasional dan internasional

Program Studi Magister Ilmu Keperawatan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam pengembangan ilmu keperawatan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat serta mampu menghasilkan karya ilmiah yang orisinal, inovatif, dan bermanfaat bagi pengembangan keperawatan di Indonesia.

Berikut adalah profil lulusan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan:

1. Mampu mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan secara inovatif dan kreatif dalam pengembangan ilmu keperawatan di Indonesia.
2. Mampu melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang keperawatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan ilmu keperawatan.
3. Mampu menghasilkan karya ilmiah yang orisinal dan inovatif dalam bidang keperawatan serta mampu mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal nasional dan internasional.
4. Mampu melakukan analisis dan sintesis terhadap masalah keperawatan serta mampu memberikan solusi yang tepat dan efektif.
5. Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim multidisiplin dalam pengembangan ilmu keperawatan dan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
6. Mampu mengelola dan memimpin unit pelayanan keperawatan serta mampu mengembangkan sistem manajemen keperawatan yang efektif dan efisien.
7. Mampu mengembangkan diri secara profesional dan etis dalam praktek keperawatan serta mampu memperluas jaringan kerja dan kolaborasi dalam pengembangan ilmu keperawatan.

Dengan profil lulusan yang jelas dan komprehensif, diharapkan lulusan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan dapat menjadi tenaga ahli dan pemimpin dalam pengembangan ilmu keperawatan di Indonesia serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Program Pendidikan Akademik Magister Keperawatan

Penerimaan mahasiswa baru di Program Studi Magister Keperawatan mempertimbangkan hal-hal: (1) Persyaratan akademik, (2) Kelengkapan persyaratan administrasi, dan (3) Kapasitas daya tampung Program Studi.

Pendaftaran dan Seleksi Penerimaan

Pendaftaran mahasiswa baru dibuka pada semester ganjil setiap tahunnya. Informasi pendaftaran, seleksi penerimaan, dan informasi lainnya dapat dilihat di https://selma.ub.ac.id/ atau menghubungi Sekretariat PSMK FIKES UB. Seleksi dilaksanakan berupa administrasi (verifikasi berkas pendaftaran) dan ujian masuk berupa test TOEFL, TPA, tes substantif dan wawancara.

Persyaratan Akademik Program Studi Magister Keperawatan

• Calon mahasiswa harus lulusan yang berijazah Ners dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi.
• IPK Program S1 dan Ners calon mahasiswa ≥2.75 (skala 0-4).
• Masa pendidikan Sarjana dan Ners tidak lebih dari 7 tahun bagi program reguler dan tidak lebih dari 4 tahun bagi program alih jenjang/alih program.

Lulus ujian seleksi masuk yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Keperawatan FIKES UB yang meliputi TPA ≥450, TOEFL ≥450 atau setara IELTS 5, lulus tes substantif dan wawancara.

Persyaratan dosen Program Studi Magister llmu Keperawatan adalah Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya dengan kualifikasi sebagal berikut:

• Bergelar Doktor dan menyandang jabatan fungsional Guru Besar; atau
• Bergelar Doktor dengan jabatan fungsional minimal lektor; atau
• Apabila diperlukan dan sesual dengan bidang ilmunya, dosen bergelar Doktor dengan jabatan fungsional Assisten Ahli diperbolehkan untuk membantu mengajar sebagai anggota team teaching dosen sebagaimana diatur dalam huruf a dan b;
• Apabila dibutuhkan bagi kepentingan pembelajaran, Dekan dapat menyimpangi ketentuan huruf a dan b dengan mengangkat dosen yang berasal dari praktisi dan atau lainnya sebagal anggota team teaching.
• Dosen ditetapkan oleh Dekan di setiap semester.

Capaian pembelajaran pada Program Studi Magister Keperawatan mengacu pada PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Buku Kurikulum Program Magister Keperawatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Tahun 2021 sebagai berikut:

• Mampu menunjukkan sikap profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya dalam mengimplementasikan peran sebagai researcher, educator, leader dan manager dan health care professional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, menyusun konsepsi ilmiah, argumen saintifik dan hasil kajian serta mendesiminasikan/mengkomunikasikan hasil pemikiran melalui media masa, jurnal ilmiah kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
• Mampu mengembangkan penelitian ilmiah keperawatan dan teknologi keperawatan, menerapkan konsep dan prinsip praktek berbasis bukti, mengembangkan inovasi untuk memecahkan masalah keperawatan/kesehatan baik ditatanan klinik maupun komunitas berbasis peka budaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
• Mampu mengembangkan komunikasi dan koordinasi pada level individu, organisasi dan interprofesional dalam kegiatan akademik maupun non akademik berbasis peka budaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
• Mampu meningkatkan kapasitas profesional melalui pembelajaran seumur hidup, kepekaan sosial dan lingkungan
• Mampu mengembangkan program edukasi/ pembelajaran klinis dan komunitas yang kreatif dan inovatif pada praktek dan pelayanan keperawatan/kesehatan berbasis peka budaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
• Mampu mengembangkan tatakelola pelayanan perawatan/ kesehatan baik di tatanan klinik maupun komunitas dengan pendekatan manajemen dan kepemimpinan