Sarjana Ilmu Keperawatan
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya merupakan Institusi Pendidikan Keperawatan yang terkemuka di Indonesia dan salah satu pelopor berkembangnya pendidikan tinggi keperawatan di Jawa Timur. Berdiri sejak 1999, Jurusan Keperawatan Universitas Brawijaya berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan bertaraf internasional. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya membuka Program Pendidikan Ners dan Magister Keperawatan. Saat ini terdapat dua peminatan untuk Program Magister, yaitu Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Jiwa.
Tenaga dosen di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya merupakan tenaga profesional dengan kualifikasi pendidikan pasca sarjana (S-2 dan S-3) di dalam dan luar negeri, seperti Australia, Amerika, dan Thailand. Dengan kemampuan yang dimiliki tenaga dosen tersebut, Program Studi Ilmu Keperawatan dapat mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki peluang besar dalam dunia kerja. Lulusan akan mendapatkan kesempatan yang luas untuk berkarir di bidang pelayanan kesehatan (perawat rumah sakit dan layanan primer, perawat klinik, perawat di area industri), pendidikan (dosen), pemerintahan (dinas kesehatan dan BPJS), dan wirausahawan di bidang kesehatan.
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
VISI
Pembaru dalam penerapan ilmu dan teknologi keperawatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan keperawatan kronis yang berdaya saing internasional.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dengan keunggulan keperawatan kronis untuk menghasilkan lulusan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral dan budi pekerti yang luhur, mandiri, profesional, inovatif, serta berdaya saing internasional.
- Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan praktik keperawatan melalui pendekatan keperawatan kronis serta penerapan evidence- based practice.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi terkini melalui pendekatan keperawatan kronis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Melaksanakan kerjasama dalam dan luar negeri untuk peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Seorang lulusan sarjana ilmu keperawatan adalah seorang profesional di bidang kesehatan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perawatan kesehatan, pengobatan, dan penilaian pasien. Mereka dilatih untuk melakukan tugas-tugas yang beragam, mulai dari memberikan perawatan dasar hingga mengelola pasien dengan kondisi kesehatan yang kompleks.
Adapun beberapa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan sarjana ilmu keperawatan di antaranya adalah:
- Pengetahuan medis dan keterampilan klinis
Lulusan sarjana ilmu keperawatan dilatih untuk memahami berbagai kondisi kesehatan dan teknik pengobatan yang terkait. Mereka juga mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang efektif pada pasien. - Keterampilan manajemen pasien
Lulusan sarjana ilmu keperawatan juga dilatih untuk mengelola pasien dengan berbagai kondisi kesehatan. Mereka mampu mengembangkan rencana perawatan yang efektif, memantau kemajuan pasien, dan berkomunikasi dengan keluarga dan dokter untuk membantu memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik. - Kemampuan beradaptasi dan berinovasi
Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasien atau situasi medis yang tidak terduga. Mereka juga harus dapat berinovasi dan mencari solusi kreatif untuk masalah yang muncul selama perawatan pasien. - Kemampuan komunikasi dan kerjasama tim
Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus dapat berkomunikasi dengan pasien dan keluarga mereka dengan cara yang efektif dan empatik. Mereka juga harus mampu bekerja sama dengan anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter, ahli gizi, dan terapis fisik, untuk memberikan perawatan yang terintegrasi dan terkoordinasi. - Etika profesional
Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi. Mereka harus menghormati privasi pasien, menjaga kerahasiaan medis, dan mematuhi standar etika profesional yang ditetapkan oleh lembaga terkait.
Dengan kompetensi yang dimilikinya, lulusan sarjana ilmu keperawatan siap untuk bekerja di berbagai bidang kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, panti jompo, dan perusahaan asuransi kesehatan, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti magister atau doktor ilmu keperawatan.
Program Pendidikan Akademik Sarjana Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, UB melakukan beberapa jalur sebagai berikut:
- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Seleksi dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa. Seleksi ini dilakukan melalui non ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional, bersamasama/serentak seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://selma.ub.ac.id.
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Seleksi dilakukan pada calon mahasiswa berdasarkan hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang diselenggarakan secara nasional, bersama-sama/serentak seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://selma.ub.ac.id.
- Seleksi Afirmasi Seleksi dilakukan berdasarkan Hasil Seleksi Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://adik.kemdikbud.go.id/
- Seleksi Mandiri UB (SMUB) Seleksi dilakukan melalui Nilai/Skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan Nilai Rapor yang dapat dikombinasi dengan kriteria lain sesuai dengan prestasi khusus, adapun mekanisme seleksi mengikuti ketetapan Peraturan Rektor. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman UB https://selma.ub.ac.id.
- Seleksi Alih Program (SAP) Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma III dari Perguruan Tinggi terakreditasi. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://selma.ub.ac.id. Calon mahasiswa Program Sarjana FIKES UB dari semua jalur penerimaan wajib menjalani tes kesehatan dan tes psikologi. Beberapa 30 syarat kesehatan untuk mahasiswa Program Sarjana FIKES UB yaitu sebagai berikut:
- Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa)
- Tidak boleh buta warna baik total maupun sebagian (parsial)
- Tidak mengalami gangguan jiwa
- Bebas narkoba
Untuk menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan, Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan didukung oleh pengajar yang memiliki kemampuan dibidangnya dan memenuhi kriteria standar kompetensi pendidikan tinggi nasional. Saat ini Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan didiukung oleh pengajar yang bergelar profesor, Doktor, minimal Magister dan praktisi.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan KKNI dan SNPT dibedakan menjadi Sikap, Pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. CPL program studi disusun berdasarkan kaidah tersebut dengan penjelasan sebagai berikut:
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
- Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melaksanakan serta mengelola asuhan dan pelayanan keperawatan secara profesional, sesuai dengan prinsip etik, hukum, dan budaya serta dilandasi ketakwaan kepada Tuhan YME secara mandiri dan kolaboratif pada sistem klien dalam rentang sehat sakit di tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas
- Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan penelitian dan pendekatan ilmiah untuk menghasilkan inovasi pada bidang ilmu dan teknologi keperawatan, serta mengkomunikasikannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan umum dan keahlian profesional dan kepemimpinan di bidang keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup untuk mencapai daya saing internasional.
- Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan edukasi, promosi kesehatan, komunikasi efektif pada tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keselamatan klien
- Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan keperawatan kronis pada sistem klien dalam rentang sehat sakit di tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas.