Sarjana Ilmu Keperawatan

Pendidikan sarjana ilmu keperawatan Universitas Brawijaya diselenggarakan sejak tahun 1999 sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor 236/Dikti/Kep/1999 Tanggal 16 Juni 1999, di bawah Fakultas Kedokteran. Pada akhir tahun 2021 Program Studi Sarjana Keperawatan beralih menjadi program studi yang berada di bawah naungan fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), yang dibentuk dan didirikan melalui Peraturan Rektor Nomor 93 Tahun 2021. Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan UB berkomitmen untuk memberikan pendidikan keperawatan dan menghasilkan lulusan yang terbaik, dan upaya ini telah dibuktikan pada tahun 2019 melalui perolehan Akreditasi A dari LAM-PTKes, dengan sertifikat akreditasi Nomor 0120/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019. Pada tahun 2024 Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan juga Kembali mendapat akreditasi “Unggul” dari LAM-PTKes dengan sertifikat akreditasi Nomor SK : 0149/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2024.

Kurikulum pendidikan sarjana keperawatan telah menyesuaikan dengan berbasis pada capaian pembelajaran/Outcome Based Education (OBE) sesuai dengan ketentuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Rektor UB No. 34 dan No. 45 Tahun 2020, dan kurikulum inti Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) 2021. Kurikulum ini disusun berdasarkan kebutuhan stakeholder terhadap lulusan Ners dari Universitas Brawijaya.

Pendidikan keperawatan terdiri atas dua tahap, yang pertama adalah tahap pendidikan akademik yang dikelola oleh Program Studi Sarjana Keperawatan, dan tahap kedua adalah pendidikan profesi perawat yang dikelola oleh Program Pendidikan Profesi Ners.

Visi Keilmuan Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan

Pembaru dalam Penerapan Ilmu dan Teknologi Keperawatan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Pendekatan Keperawatan Kronis yang Berdaya Saing Internasional

Akreditasi

NO.PROGRM STUDIAKREDITASINO. SKMASA BERLAKU SAMPAIDOKUMEN
1.Sarjana ilmu KeperawatanB002/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/200826-04-2013Unduh
2Sarjana Ilmu keperawatanB488/SK/BAN-PT/Akred/PN/XII/201428-12-2019Unduh
3Sarjana Ilmu KeperawatanA0120/LAM-PTkes/Akr/Sar/III/201922-03-2024Unduh
4Sarjana Ilmu KeperawatanUnggul0149/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/202414-03-2029Unduh

Seorang lulusan sarjana ilmu keperawatan adalah seorang profesional di bidang kesehatan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perawatan kesehatan, pengobatan, dan penilaian pasien. Mereka dilatih untuk melakukan tugas-tugas yang beragam, mulai dari memberikan perawatan dasar hingga mengelola pasien dengan kondisi kesehatan yang kompleks.

Adapun beberapa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan sarjana ilmu keperawatan di antaranya adalah:

  1. Pengetahuan medis dan keterampilan klinis
    Lulusan sarjana ilmu keperawatan dilatih untuk memahami berbagai kondisi kesehatan dan teknik pengobatan yang terkait. Mereka juga mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang efektif pada pasien.
  2. Keterampilan manajemen pasien
    Lulusan sarjana ilmu keperawatan juga dilatih untuk mengelola pasien dengan berbagai kondisi kesehatan. Mereka mampu mengembangkan rencana perawatan yang efektif, memantau kemajuan pasien, dan berkomunikasi dengan keluarga dan dokter untuk membantu memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik.
  3. Kemampuan beradaptasi dan berinovasi
    Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasien atau situasi medis yang tidak terduga. Mereka juga harus dapat berinovasi dan mencari solusi kreatif untuk masalah yang muncul selama perawatan pasien.
  4. Kemampuan komunikasi dan kerjasama tim
    Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus dapat berkomunikasi dengan pasien dan keluarga mereka dengan cara yang efektif dan empatik. Mereka juga harus mampu bekerja sama dengan anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter, ahli gizi, dan terapis fisik, untuk memberikan perawatan yang terintegrasi dan terkoordinasi.
  5. Etika profesional
    Lulusan sarjana ilmu keperawatan harus memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi. Mereka harus menghormati privasi pasien, menjaga kerahasiaan medis, dan mematuhi standar etika profesional yang ditetapkan oleh lembaga terkait.

Dengan kompetensi yang dimilikinya, lulusan sarjana ilmu keperawatan siap untuk bekerja di berbagai bidang kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, panti jompo, dan perusahaan asuransi kesehatan, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti magister atau doktor ilmu keperawatan.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan KKNI dan SNPT dibedakan menjadi Sikap, Pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. CPL program studi disusun  berdasarkan kaidah tersebut dengan penjelasan sebagai berikut:

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

  1. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melaksanakan serta mengelola asuhan dan pelayanan keperawatan secara profesional, sesuai dengan prinsip etik, hukum, dan budaya serta dilandasi ketakwaan kepada Tuhan YME secara mandiri dan kolaboratif pada sistem klien dalam rentang sehat sakit di tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas
  2. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan penelitian dan pendekatan ilmiah untuk menghasilkan inovasi pada bidang ilmu dan teknologi keperawatan, serta mengkomunikasikannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  3. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan umum dan keahlian profesional dan kepemimpinan di bidang keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup untuk mencapai daya saing internasional.
  4. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan edukasi, promosi kesehatan, komunikasi efektif pada tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keselamatan klien
  5. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan dan ners di Universitas Brawijaya, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan keperawatan kronis pada sistem klien dalam rentang sehat sakit di tatanan laboratorium, klinik, keluarga, dan komunitas.

Pengukuran Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan diukur dengan melakukan penilaian ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi. CPL ditetapkan oleh Program studi sesua dengan Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, pedoman

Kurikulum dari AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia yaitu Pedoman Kurikulum Pendidikan Ners Indonesia Tahun 2024. Pengukuran ketercapaian CPL program studi dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Kurikulum OBE (SIM OBE) yang dilakukan secara menyeluruh setelah mahasiswa menyelesaikan masa studinya.

Program Pendidikan Akademik Sarjana Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, UB melakukan beberapa jalur sebagai berikut:

  1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Seleksi dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa. Seleksi ini dilakukan melalui non ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional, bersamasama/serentak seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://selma.ub.ac.id.
  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Seleksi dilakukan pada calon mahasiswa berdasarkan hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang diselenggarakan secara nasional, bersama-sama/serentak seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://selma.ub.ac.id.
  3. Seleksi Afirmasi Seleksi dilakukan berdasarkan Hasil Seleksi Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman https://adik.kemdikbud.go.id/
  4. Seleksi Mandiri UB (SMUB) Seleksi dilakukan melalui Nilai/Skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan Nilai Rapor yang dapat dikombinasi dengan kriteria lain sesuai dengan prestasi khusus, adapun mekanisme seleksi mengikuti ketetapan Peraturan Rektor. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman UB https://selma.ub.ac.id.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur RPL (Recognisi Pembelajaran Lampau) mulai dilaksanakan tahun akademik 2024/2025 untuk mahasiswa lulusan program diploma III dari perguruan tinggi terakreditasi. Informasi terkait seleksi diumumkan pada laman: rpl.ub.ac.id

Untuk menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan, Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan  didukung oleh pengajar yang memiliki kemampuan dibidangnya dan memenuhi kriteria standar kompetensi pendidikan tinggi nasional. Saat ini Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan  didiukung oleh pengajar yang bergelar profesor, Doktor, minimal Magister dan praktisi. Selain itu Prodi juga melibatkan pengajar dari praktisi yang berasal dari Rumah sakit dan dunia industri yang berasal dari dalam dan luar negeri melalui Program Praktisi mengajar dan Hibah Visiting Profesor. Profil lengkap pengajar di Program Studi Ilmu Keperawatan dalam dilihat dalam laman berikut ini: DOSEN FIKES UB

Kegiatan Pendidikan mahasiswa mengacu pada buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya, Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan dan sesuai dengan kalender kademik Universitas Brawijaya. Kegiatan pembelajaran akademik di PS Sarjanan Ilmu Keperawatan dilakukan di Gedung A dan Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan. Ruangan yang digunakan yaitu ruang 301 hingga 310 dan 401 hingga 410. Setiap ruang kuliah memiliki kapasitas maksimal 45 mahasiswa dengan dilengkapai falititas memadai terdiri dari LCD, pengeras suara, dan pendingin ruangan. Kegiatan ujian Tugas Akhir mahasiswa difasilitasi di ruang ujian lantai 2 gedung B. Jadwal pembelajaran untuk masing-masing angkatan disusun sebelum pembelajaran dimulai dan disosialisasikan pada mahasiswa dan dosen.

Proses pembelajaran praktikum untuk memenuhi kompetensi keterampilan keperawatan dilaksanakan di laboratorium Mini Hospital Departemen Keperawatan FIKES UB yang telah memfasilitasi 9 kelompok keilmuan keperawatan yang terletak di lantai 3 gedung A FIKES UB.

Kegiatan pembelajaran juga didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yaitu learning manajemen system (LMS) bernama Brone (Brawijaya One) dan Sistem informasi akademik (SIAKAD, SIAM, dan SIADO) serta didukung adanya ruang CBT (Computer based Test) untuk kegiatan ujian (UTS dan UAS). Sumber pembelajaran dapat diakses oleh mahasiswa melalui perpustakaan pusat universita Brawijaya https://lib.ub.ac.id/ dan ruang baca yang berlokasi di lantai 3 gedung B FIKES UB.

Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan