BPPM
Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 31 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Ilmu Kesehatan, pada tanggal 22 Februari 2022 dibentuklah Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (FIKES UB). BPPM mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama FIKES. BPPM mempunyai fungsi: a. peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, karya ilmiah, pengabdian masyarakat, dan kerja sama berskala nasional dan internasional; b. penyusunan rencana, program, dan anggaran BPPM; c. pelaksanaan penelitian ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama FIKES; d. koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama; e. pelaksanaan publikasi hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama; f. pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan/atau institusi lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri; g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama FIKES; dan h. pelaporan secara periodik kepada Dekan.
Organisasi BPPM FIKES UB saat ini (tahun 2022-sekarang) terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Tenaga Administrasi.
Ketua : Ns. Elvira Sari Dewi, S.Kep, M.Biomed
Sekretasris : Intan Yusuf Habibie, S.Gz, M.Sc
Tenaga Administrasi : Imam Wahyu Indrawan, S.E
Penelitian
Departemen Keperawatan terus mengalami peningkatan jumlah penelitian dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, jumlah penelitian mencapai angka tertinggi sebanyak 21 studi. Sementara itu, Departemen Gizi menunjukkan tren yang fluktuatif dalam jumlah penelitian, dengan puncak tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebanyak 15 studi. Meski demikian, keduanya tetap berkomitmen dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas untuk kemajuan bidang kesehatan.

Pengabdian Kepada Masyarakat
Hasil pengabdian dari Departemen Keperawatan selama empat tahun terakhir adalah sebagai berikut: Tahun 2018 dan 2019 masing-masing menghasilkan 17 pengabdian, namun terjadi penurunan signifikan pada tahun 2020 dengan hanya 3 pengabdian, dan kembali meningkat pada tahun 2021 dengan 14 pengabdian. Sedangkan Departemen Gizi menghasilkan 6 pengabdian pada tahun 2018, yang kemudian meningkat menjadi 7 pada tahun 2019. Namun, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2020 dengan hanya 1 pengabdian, dan kembali meningkat pada tahun 2021 dengan 5 pengabdian.

Publikasi
Selama empat tahun terakhir, Departemen Keperawatan telah menghasilkan hasil pengabdian yang signifikan dengan angka 115 pada tahun 2018, 108 pada tahun 2019, meningkat menjadi 134 pada tahun 2020, dan mencapai angka tertinggi pada tahun 2021 dengan 167 hasil pengabdian. Sementara itu, Departemen Gizi juga menunjukkan kontribusinya dengan menghasilkan 24 pengabdian pada tahun 2018, yang kemudian sedikit menurun menjadi 23 pada tahun 2019. Terjadi penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2020 dengan hanya 9 pengabdian, namun kembali meningkat pada tahun 2021 dengan 24 pengabdian.

Buku, Hak Cipta dan Paten
Selama empat tahun terakhir, Departemen Keperawatan telah menghasilkan 6 buku, 52 Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan 1 paten. Sedangkan, Departemen Gizi telah menghasilkan 5 buku, 10 HKI, dan 3 paten dalam periode yang sama. Kedua departemen menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam menghasilkan karya ilmiah dan melindungi hak kekayaan intelektual mereka melalui paten dan HKI.

Berikut adalah Daftar Penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Per Tahun Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya: