Rumah sakit merupakan unit pelayanan yang kaya akan ilmu pengetahuan keterampilan, sikap yang perlu peningkatan dan inovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta memuaskan konsumen, namun dalam pelayanan di rumah sakit khususnya pelayanan keperawatan juga banyak masalah yang ditimbulkan karena ketidak samaan persepsi pemberi pelayanan dan penerima pelayanan khususnya pasien serta kluarga dalam menerima pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat, hal ini disebabkan karena perbedaan nilai, sudut pandang, harapan, pengalaman pribadi.
Standar pelayanan yang diberikan sesuai kesepakatan dalam pelayanan yang menjadi kontrak dalam pelayanan keperawatan yang dituangkan dalam standar pelayanan keperawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, namun dalam aplikasinya sering kali terjadi mis informasi antara harapan dan realita dalam pelayanan di rumah sakit.
Fikes Universitas Brawijaya sebagai Lembaga Pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat siap bermitra dan berkolaborasi dengan unit pelayanan rumah sakit salah satunya kompartemen manajemen keperawatan. Beberapa waktu yang lalu kompartemen manajemen keperawatan melaksanakan pengabdian berupa pelatihan pengelolaan pelayanan di rumah sakit dengan peserta dari unit keperawatan RSUD Wlingi dan RSUD Serengat Kabupaten Blitar sebagai bentuk kemitraan RS dan Pendidikan dengan topik Etik, legal dan peka budaya dalam praktik professional, Kebijakan manajemen Keperawatan, peran, fungsi kepala ruang rawat inap, Kepemimpinan dan komunikasi effektif dalam keperawatan, Penyusunan rencana operasional ruangan rawat inap, Pengorganisasian metode penugasan keperawatan, peran dan fungsi PPJA di unit rawat inap, Manajemen penghitungan SDM keperawatan di Ruangan, Komunikasi dan kolaborasi interprofessional Kesehatan, hand over, pre dan post conference, SBAR, Manajemen resiko di ruangan rawat dan penyusunan risk register, Penerapan Pasien center care dalam asuhan keperawatan dan dischard planning, Perencanaan logistic keperawatan, Supervisi dan audit keperawatan professional. Kegiatan ini diikuti perawat manajer, perawat kooordinator dan perawat pelaksana sebanyak 40 orang. Kegiatan doctor mengabdi tentang dischard planning pada pasien penyakit kronis yang dirawat di ruangan rawat inap pada bulan Agustus- September 2023, meliputi kegiatan menyiapkan pasien pulang yang dirawat inap meliputi perawatan di rumah, pemenuhan activity daily living, pemenuhan nutrisi, pemenuhan obat, pemenuhan istirahat, penuhan olah raga, Pendidikan Kesehatan, dukungan kluarga, menyiapkan control di rumah sakit, tindak lanjut perawatan di rumah untuk lebih mandiri, sehingga keberlanjutan perawatan lebih optimal dan mandiri. Aktivitas doctor pengabdi meliputi kegiatan penyuluhan pasien dan kluarga, konseling dan monitoring evaluasi oleh tim LPPM Ub. Berikut kegiatan dalam gambar.
Ahsan FIKES UB, 13 Oktober 2023
