Sebagai wujud komitmen untuk semakin meningkatkan kerjasama luar negeri, tahun ini Fikes kembali mengirimkan mahasiswa untuk Program International Credit Transfer (ICT) di International Islamic University, Malaysia. Jika tahun lalu hanya mengirimkan 2 mahasiswa Keperawatan untuk program yang sama, tahun ini Fikes kembali mengirimkan 8 mahasiswanya. Mereka terdiri dari 4 mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dan 4 mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi. Program yang telah diinisisasi sejak tahun 2022 untuk IIUM Malaysia ini memberikan peluang bagi mahasiswa Fikes untuk belajar akademik selama 1 semester. Tentunya mahasiswa akan mengambil mata kuliah yang kreditya akan ditransferkan ke system kredit di UB.
Tahun ini Fikes UB juga lolos pendanaan DIKTI untuk peserta ICT, terdapat 3 mahasiswa atas nama Risma Dwi Rahmawati May; Nejatillah Putri Anjani dan Eveline Kristofani. Sedangkan 5 mahasiswa lainnya Herdyana Lintang Sari, Muhammad Andre Sugiharto, Laelatul Siti Nur Rohmah, Maretha Hasnaa Sylvasari, Nikite Okta Ziamita mendapatkan pendanaan dari Fikes dan Universitas Brawijaya.
“Ini merupakan kali kedua program ICT di IIUM Malaysia, harapannya menjadi luaran kerjasama dan enrichment activity yang sustainable bagi mahasiswa FIKES. Apalagi Baik dari Prodi, Fakultas dan Universitas sangat mendukung dari proses pendanaan hingga administrasi keberangkatan siswa” Penjelasan Prof. Titin Andri Wihastuti, selaku Wakil Dekan Bagian Akademik FIKES.
Baik Mahasiswa Gizi atau pun Keperawatan akan mengambil sekitar 20 sks yang akan ditransfer dan diakui oleh UB. Mahasiswa juga akan menerima sertifikat serta Transkrip nilai dari IIUM di akhir program ini.
“Semoga seperti peserta ICT tahun lalu, peserta tahun ini juga mendapatkan manfaat dan pengalaman akademik serta non akademik selama program”, papar Ns. Evi Harwiati Ningrum selaku ketua IRO FIKES.
